Penting untuk mengetahui dasar-dasar cara kerja pompa diafragma karena digunakan untuk menggerakkan cairan dalam berbagai aplikasi. Pompa diafragma bergantung pada bagian fleksibel yang dikenal sebagai diafragma, yang lentur dan meregang. Hal ini menciptakan tekanan untuk memaksa cairan melalui pompa dan ke selang atau wadah penyimpanan lainnya.
Pompa diafragma hadir dalam dua jenis, dan memahami perbedaan di antara keduanya dapat membantu kita memilih yang tepat untuk pekerjaan tertentu. Pompa diafragma 1 memiliki satu diafragma bolak-balik. Ini menghasilkan hisapan dan tekanan. Pompa diafragma 2 terdiri dari sepasang diafragma yang bekerja bersama. Ini memungkinkannya menghasilkan lebih banyak tekanan dan memompa lebih banyak cairan.
Kedua pompa ini membantu pada aspek yang berlawanan. Pompa diafragma 1 sangat berguna ketika kita melakukan pekerjaan kecil atau ketika kita menginginkan aliran yang lebih lambat. Pompa diafragma 2 ideal untuk pekerjaan besar dengan laju aliran lebih tinggi dan tekanan lebih kuat. Pompa mana pun sangat kuat, handal, dan fleksibel.
Agar pompa diafragma 1 dan 2 berfungsi dengan baik, kita harus merawatnya. Diafragma harus dipantau untuk kerusakan, kebocoran, dan kebersihan pompa harus selalu dijaga. Hal ini membantu mencegah perbaikan yang mahal dan memperpanjang umur pompa. Kita juga harus mematuhi panduan dari produsen tentang cara merawat pompa kita dan bagaimana menggunakan pompa tersebut.
Pompa diafragma 1 dan 2 memiliki beragam aplikasi. Pompa diafragma 1 digunakan secara khusus dalam pertanian, perbaikan mobil, dan produksi makanan. Pompa ini dapat digunakan untuk memproses berbagai jenis cairan, termasuk air, minyak, dan bahan kimia. Pompa diafragma 2 biasanya digunakan dalam pekerjaan yang lebih besar seperti penambangan, konstruksi, dan pekerjaan minyak. Cocok untuk mengalirkan cairan tebal atau berbutir kasar karena tekanan dan aliran yang lebih besar dihasilkan.
Hak Cipta © Shanghai Chongfu Industry Co., Ltd. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang